Thursday, May 30, 2013

Antara Hak Anak Dan Kewajiban Ibu


Anak, sebagai darah daging kedua orang tua, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari ibunya. Anak mempunyai hak-hak yang merupakan kewajiban orang tuanya, terutama ibunya, untuk menunaikan hak-hak tersebut. Jadi bukan hanya anak yang mempunyai kewajiban atas orang tua, tetapi orang tua pun mempunyai kewajiban atas anak. Secara ringkas kewajiban orang tua atas anaknya adalah sebagai berikut:
1 Menyusui
Wajib atas seorang ibu menyusui anaknya yang masih kecil, sebagaimana Firman Allah SWT yang artinya: Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaita bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. (QS AI Baqarah: 233)
Allah berfirman, yang artinya: Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang tuanya. lbunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkanya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampan menyapihnya adalah tiga puluh bulan. (QS Al Ahqaf 15).

Wednesday, May 29, 2013

Pentingnya Kecerdasan Emosi Bagi Anak

Kecerdasan emosi kini menjadi perhatian dan prioritas. Kecerdasan emosi adalah bekal terpenting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan, karena dengannya seseorang akan dapat berhasil dalam menghadapi segala macam tantangan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis. Selain itu, kecerdasan emosi juga sangat penting dalam hubungan pola asuh anak dengan orang tua. Hasil studi Dr. Marvin Berkowitz dari University of Missouri- St. Louis, yang diterbitkan dalam sebuah sebuah buletin, Character Educator, oleh Character Education Partnership, dijelaskan tentang keberhasilan kecerdasan emosi terhadap keberhasilan akademik.
Dalam penelitian tersebut, dijelaskan tentang peningkatan motivasi siswa sekolah dalam meraih prestasi akademik pada sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan karakter. Kelas-kelas yang secara komprehensif terlibat dalam pendidikan karakter menunjukan penurunan drastis pada perilaku negatif siswa yang dapat menghambat keberhasilan akademik. Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). Menurut Thomas Lickona, tanpa ketiga aspek ini, maka pendidikan karakter tidak akan efektif, dan pelaksanaannya pun harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.

Tuesday, May 28, 2013

Kiat Memilih Tayangan yang Tepat Bagi Anak


Bersikap sangat kaku dengan melarang anak menonton televisi juga kurang bijaksana. Daripada bersitegang soal yang satu itu, lebih baik memilihkan mana yang lebih baik. Menurut Steve Biddulph, psikolog dari Australia, penulis The Secret of Happy Children memberi petunjuk bagi orangtua guna memandu anakanaknya menonton tayangan televisi yang baik. Antara lain :
Bahasa
Benny (4 tahun) boleh dikatakan dibesarkan oleh televisi. Ayah dan ibunya begitu sibuk, sehingga mereka tidak punya waktu untuk duduk bersama anaknya. Masalah muncul ketika ia mulai mengerti bahasa yang digunakannya. Ia pun diiduga mengalami retardasi mental. Hasil pemeriksaan menunjukkan kecerdasannya normal, hanya saja ia tidak punya kesempatan belajar berbahasa dengan baik. Penggemar film hero ini rupanya berbicara sebagaimana tokoh idolanya. Untuk mengetahui apakah acara yang disaksikan anak cukup baik bahasanya, cobalah melakukan tes dengan mendengarkan suara dialognya saja. Jika yang terdengar hanya "Berubah...", "Ciaaaatt..", "Kurang ajar...rasakan pembalasanku!" Lebih baik acara tersebut dihapus dari acara yang boleh ditonton anak.

Monday, May 27, 2013

MENJADI ANAK YANG DICINTAI


Anak merupakan hiasan hidup , sebagai sumber kebahagian namun dapat menjadi sumber petaka jika para orang tua tidak mampu mendidik anaknya menuju jalan yang diridhoiNya.Kita sangat terharu bahagia mendengar tangis pertamanya, kita tertawa melihat tingkah lakunya yang menggemaskan, tetapi sudah benarkah luapan kasih sayang kita dalam mendidiknya ? Petikan puisi karya Doronthy Law Nolte, Children Learn They Live rasanya pantas untuk kita renungi.
Jika anak dibesarkan dengan celaan , ia akan belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

Sunday, May 26, 2013

MENJAGA KESEHATAN ALAT REPRODUKSI




Sumber : Kompas.com
Ada beberapa hal yang harus diketahui dalam hal memelihara kesehatan alat reproduksi :
  1. Jaga agar alat reproduksi kering dan tidak lembab. Keadaan basah akan memudahkan berjangkitnya infeksi dari luar.
  2. Cara menyeka yang benar (dengan handuk/ tissue atau air) adalah dari arah depan ke belakang, agar bibit penyakit yang kemungkinan bersarang di dubur tidak terbawa ke kemaluan, yang bisa menimbulkan infeksi, peradangan, dan rangsangan rasa gatal-gatal.

Saturday, May 25, 2013

Saya Belajar......



  Saya belajar . . . . . . .
   Bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain untuk  mencintai saya
   Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang  yang saya cintai
  
   Saya belajar . . . . . . .
   Bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan
   Dan hanya beberapa detik saja untuk  menghancurkannya
  
   Saya belajar . . . . . . .
   Bahwa sahabat terbaik selalu ada bersama saya
   Untuk dapat melakukan banyak hal
   Dan kami selalu selalu mempunyai waktu terbaik untuk berbagi rasa

Friday, May 24, 2013

Menghadapi Penyakit yang MENGHALANGI langkah anda…


Penyakit yang paling MENYAKITKAN adalah pada saat anda MEMBERIKAN kebebasan anda kepada orang lain untuk mereka kendalikan…
Banyak orang begitu TAKUT di NILAI jelek oleh orang lain… Mereka serasa TERPENJARA didalam ketakutan mereka akan PENILAIAN orang lain menyebabkan mereka harus Jaga Image dan tidak bebas untuk meng-ekspresikan diri mereka sendiri. Itulah beban batin yang amat sangat menyakitkan!…
Mereka terlalu peduli dengan apa yang orang lain katakan tentang mereka, walaupun sesungguhnya orang lain tidak se-peduli itu akan apa yang mereka katakan!
“Saya sih maunya X… tapi dia bilang harus Y… trus menurut yang lain yang bagus itu sebenernya Z… ya gimana ya?... ya udah lah saya mah nurut aja apa kata orang!”
Jika anda masih berfikir dan bertingkah laku seperti robot yang dikendalikan oleh remote control yang dipegang orang lain, anda tidak akan pernah nyaman, maju, bahagia, apalagi mendapatkan apa yang anda mau!

Thursday, May 23, 2013

Lima aturan sederhana untuk hidup bahagia.


Remember the five simple rules to be happy:
Ingatlah lima peraturan sederhana ini untuk hidup bahagia.

1. Free your heart from hated.
Bebaskan dirimu dari kebencian

2. Free your mind from worries.
Bebaskan pikiranmu dari kesusahan.

3. Live simply.
Hiduplah secara sederhana.

Wednesday, May 22, 2013

BERFIKIR DAN BERJIWA BESAR


Mendapatkan keberhasilan dengan percaya bahwa kamu dapat berhasil.

          Keberhasilan berarti banyak hal yang menggumkan dan positif,  keberhasilan berarti kesejahteraan pribadi, Ex: rumah yang bagus, liburan, perjalanan, pengalaman baru, keuangan untuk anak dan istri.  Keberhasilan berarti memperoleh kehormatan, kepemimpinan, di geni kawan bisnis, dan populer  di kalangan teman.  Keberhasilan yang pertama berarti kebebasan:  kebebasan dari kekhawatiran, ketakutan, fruatasi, dan kegagalan.  Keberhasilan berarti rasa hormat pada diri sendiri, terus menerus mendapatkan kebahaaagiaan dari riil dan kepuasan dari hidup ini, mampu mengerjakan yang lebih dari merekayang bergantung kepada kamu, dan yang kasih sayangnya begitu kamu hargai.
-          keberhasilan berarti menang
-          Keberhasilan – prestasi – adalah tujuan hidup!!!!!!!!!

Monday, May 20, 2013

Definisi Bijak


Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan seperti gunung yang Nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.
KATA TERINDAH
Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata Ibu, dan panggilan paling indah adalah Ibuku. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.
SAHABAT SEJATI
Tidak ada sahabat sejati yang ada hanya kepentingan.

Sunday, May 19, 2013

Memulai Sebuah Perubahan



Kita ini terlalu banyak menggunakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk sesuatu di luar diri kita. Juga terlalu banyak energi dan potensi kita untuk memikirkan selain diri kita, baik itu merupakan kesalahan, keburukan,maupun kelalaian. Namun, ternyata sikap kita yang kita anggap kebaikan itu tidak efektif untuk memperbaiki yang kita anggap salah.

Banyak orang yang menginginkan orang lain berubah, tapi ternyata yang diinginkannya itu tak kunjung terwujud. Kita sering melihat orang yang menginginkan Indonesia berubah. Tapi, pada saat yang bersamaan,ternyata keluarganya 'babak belur', di kantor sendiri tak disukai, di lingkungan masyarakat tak bermanfaat. Itu namanya terlampau muluk.

Saturday, May 18, 2013

MENGERTI AKAN ARTI HIDUP


          Kebanyakan orang-orang pada umumnya memandang bahwa hidup adalah sebatas apa yang mereka pikirkan, dalam artian mereka hanya saja membatasi pikiran mereka dalam berkarya. Seseorang tidak akan pernah tahu akan kemampuannya sebelum seseorang tersebut melakukan di luar batas kemampuan mereka sendiri. Dan itupun sudah banyak kita jumpai dalam karya-karya agung di dunia. Jika kita menginginkan sesuatu hal yang baru atau berbeda kita harus berani melakukan di luar batas apa yang tidak pernah orang-orang lakukan selama ini dan itu tidak akan pernah lepas dari resiko dalam mengarungi sebuah penemuan-penemuan terbaru. Ingatlah akan perjuangan orang-orang terdahulu, bagaimana mereka bisa menjadi orang–orang yang di kagumi bahkan di kenang sampai hayat mereka tiba.

Friday, May 17, 2013

Artikel tentang Kenakalan Remaja



Ada seorang Ibu yang tinggal di Jakarta bercerita bahwa sejak maraknya kasus tawuran pelajar di Jakarta, Beliau mengambil inisiatif untuk mengantar dan menjemput anaknya yang sudah SMU, sebuah kebiasaan yang belum pernah Beliau lakukan sebelumnya. Bagaimana tidak ngeri, kalau pelajar yang tidak ikut-ikutan-pun ikut diserang ?
Mengapa para pelajar itu begitu sering tawuran, seakan-akan mereka sudah tidak memiliki akal sehat, dan tidak bisa berpikir mana yang berguna dan mana yang tidak ? Mengapa pula para remaja banyak yang terlibat narkoba dan seks bebas ? Apa yang salah dari semua ini ?
Seperti yang sudah diulas dalam artikel lain di situs ini, remaja adalah mereka yang berusia antara 12 - 21 tahun. Remaja akan mengalami periode perkembangan fisik dan psikis sebagai berikut :
1.       Masa Pra-pubertas (12 - 13 tahun)
2.       Masa pubertas (14 - 16 tahun)
3.       Masa akhir pubertas (17 - 18 tahun)
4.       Dan periode remaja Adolesen (19 - 21 tahun)

Thursday, May 16, 2013

Faktor Faktor yang mempengaruhi kemandirian Remaja


Sebagaiman aspek-aspek psikologis lainnya, kemandirian juga bukanlah murni sebuah bawaan semata yang melekat pada individu sejak ia dilahirkan kedunia. Perkembangannya juga dipengaruhi oleh berbagai stimulasi yang dating dari lingkungannya.
Ada sejumlah factor yang mempengaruhi perkembangan kemandirian, yaitu sebagai berikut:
1.       Gen atau keturunan orang tua. Orang tua yang memiliki sifat kemandirian tinggi seringkali menurunkan anak yang memilki kemandirian juga.  Namun ada juga pendapat yang mengatakan sesungguhnya bukan sifat kemandirian orang tuanya itu yang menurun pada kepada anaknya, melainkan sifat orang tuanya muncul bersamaan dengan cara orang tua mendidiknya.
2.       Pola asuh orang tua. Orang tua yang terlalu banyak melarang dan mengeluarkan kata “jangan” kepada anak tanpa disertai penjelasan yang rasional akan menghambat perkembangan kemandirian anak. Sebaliknya orang tua yang menciptakan suasana aman dalam interaksi keluarganya akan mendorong kelancaran perkembangan motorik sang anak. Demikian juga, dengan orang tua yang sering membanding-bandingkan anak yang satu dengan yang ainnya juga akan berpengaruh kurang baik terhadap perkembangan kemandirian anak.

Tuesday, May 14, 2013

BETAPA HEBATNYA KEBOHONGAN


Jangan remehkan kebohongan.
Kekuatannya mampu meruntuhkan sebuah negara.
Kekuatannya pula banyak dipakai oleh raja-raja untuk tetap berada di atas tahta.
Maka, adalah naif, jika anda berkata, berbohong hanya dilakukan oleh anak-anak yang tertangkap basah membolos sekolah.

Pesan Buat Yang Lagi Galau Karena CInta



BUAT YANG MASIH SINGLE
 
Cinta ibarat kupu2. Makin kau kejar, makin ia  menghindar. Tapi  bila kau biarkan ia terbang, ia akan menghampirimu disaat kau tak  menduganya. Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti, tapi cinta itu hanya istimewa apabila kau berikan pada seseorang yang  layak menerima. Jadi tenang2 saja, jangan ter-buru2  dan pilihlah yang  terbaik.
 
BUAT YANG RAGU -RAGU DENGAN PERNIKAHAN
 
Cinta bukannya perkara menjadi "orang sempurna"nya  seseorang. Justru perkara menemukan seseorang yang bisa membantumu menjadikan dirimu menjadi sesempurnanya.

CIRI-CIRI SI KECIL MENJADI KORBAN KEKERASAN


Berikut beberapa tanda yang menurut Ical bisa dijadikan acuan bagi orang tua saat berusaha mendeteksi kekerasan pada anak baik oleh pengasuhnya, kakaknya, gurunya atau orang terdekat lainnya:
* Agresif
Sikap agresif biasanya ditujukan anak kepada pelaku tindak kekerasan. Sikap agresif ini umumnya akan ditunjukkan saat anak merasa ada orang yang bisa melindungi dirinya. Saat ayah/ibu ada di rumah, anak langsung memukul atau melakukan tindakan agresif terhadap si pengasuh. Namun orang tua perlu hati-hati karena tidak semua sikap ini menunjukkan bahwa anak telah mengalami tindak kekerasan. Anak yang sedang dalam masa agresif, bisa saja ingin menunjukkan kepada orang tuanya mengenai sikap agresifnya.

8 KEINGINAN ANAK DARI ORANG TUA


Ternyata, anak pun punya harapan kepada orang tua. Mereka menginginkan orang tua yang punya waktu luang untuknya, yang mau berbagi, dan sebagainya. Apa lagi? Sudah seminggu ini Tesa diam membisu. Tak mau makan, enggan belajar, bahkan berbicara pun pelit. Selidik punya selidik, ternyata gadis 8 tahun ini tengah ngambek dan kesal pada orang tuanya. Menurutnya, orang tuanya hanya peduli pada diri mereka sendiri, dan membiarkan dirinya tumbuh sendiri bersama orang lain alias pembantu yang setiap hari mengasuhnya.
Terlalu sibuk, itu alasan klise kenapa banyak orang tua yang akhirnya menyerahkan urusan si kecil pada baby sitter atau pembantu. Padahal, anak menginginkan orang tua yang mau memerhatikan mereka. Apa lagi keinginan anak yang perlu diketahui orang tua?